9
BAB 2
Tinjauan Pustaka
2.1 Persepsi Mengenai Konflik Orang Tua
Pada bagian ini dibahas mengenai definisi persepsi dan definisi konflik orang
tua secara singkat, kemudian dibahas secara lebih rinci tentang persepsi mengenai
konflik orang tua.
2.1.1 Definisi Persepsi
Terdapat beberapa definisi persepsi berdasarkan pandangan para ahli, antara lain
sebagai berikut:
Menurut Lahey (2009) persepsi adalah suatu interpretasi dari sensasi yang
dirasakan, sebuah proses mental aktif yang ketika tercipta dapat melebihi informasi
yang tertangkap oleh berbagai indera.
Morgan, King, Weisz, dan Schopler (dalam Puspadewi, 2004) menjelaskan
bahwa persepsi mengacu pada bagaimana dunia terlihat, terdengar, terasa atau tercium.
Dengan kata lain, persepsi dapat didefinisikan sebagai apa pun yang dialami oleh
seseorang.
Puspadewi (2004) menyatakan bahwa persepsi merupakan proses konstruktif
dimana otak mengintegrasikan, menganalisis, mengurutkan, dan memberi arti segala
pengalaman dari berbagai indera.
Berdasarkan beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa persepsi adalah
suatu interpretasi dari segala informasi yang diterima oleh berbagai indera, informasi
tersebut diintegrasikan, dianalisis, diurutkan, dan dimaknai sehingga menjadi suatu
pengalaman tersendiri bagi individu.
2.1.2 Definisi Konflik Orang Tua
Konflik dapat terjadi dalam setiap hubungan manusia, karena dua individu tidak
selalu dapat setuju pada segala hal sepanjang waktu. Konflik antar individu dapat
muncul ketika motif, tujuan, keyakinan, pendapat, atau perilaku individu terganggu atau
bertentangan dengan individu lainnya (Miller, 2009). Menurut Robinson (2009), konflik
|