33
Pada
prakteknya kombinasi
antara
keempat
pihak
dan
model
pendapatan
tersebut
menimbulkan bentuk
model
bisnis
yang
beragam
dalam
pelaksanaan bisnis
melalui
Internet
ini.
Model
bisnis
tersebut
antara
lain
adalah
:
Fee-Based
Structure,
Membership
Model,
Multi-Level
Marketing,
Reverse
Auction
System,
Visiting
Site
Charge.
Ada
kalanya suatu
perusahaan
yang
telah
menerapkan
model
bisnis
tertentu,
maka
model
bisnis
tersebut
dapat
dipatenkan karena
mudah
sekali
bagi
suatu
perusahaan meniru model bisnis yang sudah ada.
Dari
model
bisnis
yang
ada
maka
perlu
diperhatikan
juga
bentuk
kerjasama
dan
proses
bisnis
itu
sendiri
supaya
alur
kerja
dari
perusahaan tersebut
dapat
menunjang tujuan utamanya yaitu
menghasilkan revenue yang positif bagi
perusahaan. Juga
model pembayaran atau
payment
method
yang
digunakan, sehingga
proses
bisnis
yang
berjalan
tidak
terganggu
karena
urusan
pembayaran
yang
tidak
baik.
2.3.4. Penerapan
E-Commerce
sebagai
Kerangka
Bisnis
suatu
Perusahaan
Ada
anggapan
bahwa
e-commerce
merupakan suatu
model
perdagangan
produk atau jasa seperti
layaknya penjualan konvensional namun
menggunakan media
Internet.
Hal
ini
dapat
menjadi
suatu
jebakan
sendiri
bagi
perusahaan yang
menginginkan
usahanya
dapat
diimplementasikan ke
Internet.
Melalui
euphoria
Internet
ini banyak perusahaan yang tanpa
model bisnis
yang jelas dalam menjalankan
bisnisnya
melalui
Internet,
saat
ini
mengalami
kesulitan
bahkan
di ambang
kehancuran.
Secara
lengkap
Eko
Indrajit
menjelaskan dua
titik
ekstrem
(Indrajit,
2001)
kemampuan e-commerce dalam
mendukung
bisnis
suatu
perusahaan
yang
menginginkan perubahan bisnisnya
melalui Internet. Kemampuan pertama adalah
e-
|