32
batas atas intervensi. Untuk menjaga kurs batas bawah dan kurs batas atas intervensi,
Bank Indonesia akan menjual dollar apabila di pasar kurs dollar melebihi kurs batas atas,
dan
akan
membeli
dollar
apabila
di
pasar kurs dollar lebih rendah dibandingkan kurs
batas bawah.
Akibat
tekanan
yang
hebat
terhadap
rupiah, Bank Indonesia membuat beberapa
kebijakan pengetatan likuiditas rupiah, diantaranya adalah menghapus transaksi SPBU
(Surat
Berharga
Pasar
Uang)
dan
meningkatkan suku bunga SBI (Sertifikat Bank
Indonesia). Sejak tanggal 14 Agustus 1997 sampai tanggal 26 Februari 1998 rupiah telah
mengalami
depresiasi
sebesar
229
persen.
Depresiasi
rupiah
yang
begitu
besar
bersamaan dengan suku bunga
yang tinggi,
harga
saham
yang
menurun dan kekacauan
di sektor perbankan, menunjukkan bahwa Indonesia sedang mengalami krisis moneter.
Dari
serangkaian
gejala
yang
menandakan
krisis mata uang di Asia Tenggara,
memang
ada
indikasi
bahwa
para
spekulan memiliki kemampuan yang kuat untuk
menerobos
batas-batas
kurs
intervensi.
Pelebaran
spread
kurs intervensi rupiah dari
delapan
persen
menjadi
dua
belas
persen,
bukan
semata-mata
sebagai
langkah
reaktif
atas
krisis
mata
uang
yang
melanda
Asia Tenggara.
Kebijaksanaan
ini
merupakan
kebijaksanaan
satu
titik
saja
dalam garis
stabilitas
moneter
yang
diambil
oleh
Bank
Indonesia. Stabilisasi ini mencakup misi yang amat luas, terutama pengendalian nilai
tukar rupiah terhadap mata uang asing pada titik yang tidak terlalu tinggi ataupun tidak
terlalu rendah.
Karena trend
jangka panjang menunjukkan depresiasi secara sinambung
(ditargetkan sekitar empat persen
lima persen per tahun), maka aspek yang sangat
urgent
untuk
dijaga
adalah
jangan
sampai
rupiah
over
valued.
Bila
ini
dalam
kisaran
|