produksi
fokus
pada
pengelolaan
terhadap
jumlah
barang
yang
tersimpan
dalam
persediaan sedangkan departemen manajemen fokus pada pengelolaan keuangan.
Pengendalian
persediaan
ini
akan
berjalan
dengan
sukses
jika
penambahan
atau
pengurangan
terhadap
jumlah
barang
yang
tersimpan
dalam persediaan
dilakukan
dengan
mengikuti
pola
yang
terprediksi dan terhubung dengan jadwal
penjualan dan produksi.
Hal-hal yang penting untuk diperhatikan agar pengendalian persediaan yang
efektif dapat dicapai adalah: (Hammer, et. all., 1994, 224)
1.
Jumlah barang yang tersedia harus sesuai dengan jumlah barang yang
dibutuhkan demi
mencapai proses operasi yang efisien dan tidak menghambat
proses produksi;
2. Jumlah
barang
yang
tersedia
harus
tetap
dapat
memenuhi
permintaan
masyarakat
pada
saat
terjadi
short
supply
dan
mampu
mengantisipasi
terjadinya perubahan harga;
3. Penyimpanan barang dilakukan dengan biaya dan waktu yang minimal;
4. Tetap
menyimpan
barang
yang
sudah
tidak
digunakan
secara
aktif,
barang
yang persediaannya berlebihan, dan barang yang sudah kuno pada tingkat
minimum dengan
tetap
memberikan
laporan
apabila
terjadi
perubahan
yang
akan mempengaruhi barang-barang tersebut;
5.
Menjaga jumlah investasi pada persediaan agar tetap sesuai dengan rencana
manajemen perusahaan.
Sebagian
besar
perusahaan
menghadapi masalah yang berhubungan dengan
kelebihan persediaan barang dan persediaan barang yang sudah kuno. Untuk
|