42
Y
adalah
hasil
dari
suatu
proses;
itu
sebuah fungsi dari X, variabel
kunci
(beberapa
faktor
vital)
dalam suatu
proses.
Y
adalah
karakteristik
kualitas
yang
hendak dicapai.
Dengan
mengidentifikasi
X, kita dapat mencapai hasil yang optimal
dalam waktu
yang
singkat
dan
juga
dapat
memprediksi
hasil
yang
akan
dicapai
melalui pengujian-pengujian hipotesis. Jadi melalui rumusan itu memungkinkan kita
untuk dapat mengidentifikasi apa yang tidak diketahui.
1. Menentukan Potensial Faktor
Pada bagian
ini akan dicari beberapa faktor yang
mempunyai kemungkinan untuk
dapat
mempengaruhi
Y
(masalah)
atau
biasa
disebut
sebagai
potential
factor.
Alat
statistik
yang
digunakan
untuk
menganalisisnya
adalah
Fishbone Diagram
(diagram sebab-akibat).
Pada
tahap
ini
pun
harus
hati-hati
karena
akan
mempengaruhi
hasil
yang
diperoleh
bila
pemilihannya
tidak
tepat
maka
hasil
yang
dicapainya
pun
tidak
akan
optimal. Untuk itu dibutuhkan beberapa orang
yang ahli
di bidangnya
untuk dapat
memilah-milah
faktor-faktor
apa saja yang
kemungkinan dapat mempengaruhi Y tersebut secara signifikan.
2. Menentukan Vital Faktor
Setelah
ditemukannya
beberapa
faktor
yang potensial dari langkah sebelumnya,
lalu langkah berikutnya adalah menentukan faktor-faktor yang sangat
berpengaruh terhadap
Y (masalah)
dengan melakukan
pengujian
hipotesis
terhadap
faktor-faktor
tersebut,
apakah faktor tersebut benar-benar berpengaruh
terhadap masalah yang ada? Sehingga improvement yang akan kita lakukan tidak
|