75
4. Hitung
nilai
rata-rata
dari
semua
X-bar,
yaitu:
X-double
bar
yang
merupakan
garis tengah
(central line) dari peta kontrol
X-bar, serta
nilai
rata-rata dari semua
R, yaitu: R-bar yang merupakan garis tengah (central line) dari peta kontrol R.
5. Hitung batas-batas kontrol 3-sigma dari peta kontrol X-bar dan R.
a. Peta Kontrol X-bar (batas-batas kontrol 3-sigma):
1)
CL
X-double bar
2)
UCL
X-double bar + A2.R-bar
3)
LCL
X-double bar - A2.R-bar
b. Peta Kontrol R (batas-batas kontrol 3-sigma):
1)
CL
R-bar
2)
UCL
D
4
.R-bar
3)
LCL
D3.R-bar
6. Buatkan peta kontrol X-bar dan
R
menggunakan batas-batas kontrol 3-sigma di
atas. Setelah itu plot atau tebarkan data X-bar dan R dari setiap contoh yang
diambil itu pada peta kontrol X-bar dan R serta lakukan pengamatan apakah data
itu berada dalam pengendalian statistikal?
Apabila semua data pengukuran
berada
dalam
peta
kontrol
itu,
yang
menunjukkan
bahwa
proses
sedang
berada
dalam pengendalian statistikal,
maka kita dapat
menggunakan peta kontrol X-bar
dan
R
yang
dibangun
itu
sebagai
peta
kontrol
untuk
memantau
proses
yang
sedang
berlangsung
dari
waktu
ke
waktu. Apabila semua data pengukuran tidak
berada
dalam pengendalian
statistikal,
maka proses
harus
diperbaiki.
Setelah
itu
dilakukan pengukuran ulang untuk membangun peta kontrol X-bar dan R sampai
peta
kontrol
itu
telah
menunjukkan bahwa proses
telah berada dalam
|