Home Start Back Next End
  
87
b.   Jika p-value LEBIH KECIL
dari 0.05, maka kita MENOLAK H
0
2.8.6.1
Uji
Normalitas (Normality Test)
(Anonim,
2001)
Tes
kenormalan
menghasilkan plot peluang normal dan
melakukan
uji
hipotesis
untuk
menentukan apakah sampel yang diobservasi
terdistribusi normal atau tidak? Untuk uji kenormalan data, hipotesisnya adalah,
H0 : Data terdistribusi normal
H1 : Data tidak terdistribusi normal
Tolak H
0
,
jika p-value hasil pengujian lebih kecil daripada tingkat a.
Terdapat   tiga   metode   yang   digunakan   oleh   Minitab   untuk  
menguji
kenormalan data, yaitu:
1.   Anderson-Darling Test,  dimana  pengujiannya  berdasarkan  ECDF 
(Empirical
Cumulative Distribution Function).
2.   Ryan-Joiner
Test
(sama 
dengan 
Shapiro-Wilk
Test),
dimana 
pengujian
berdasarkan korelasi.
3.   Kolmogorov-Smirnov Test, dimana pengujian berdasarkan ECDF.
Anderson-Darling dan
Ryan-Joiner Test memiliki kekuatan untuk mendeteksi
ketidak-normalan. 
Sedangkan 
Kolmogorov-Smirnov 
Test 
paling 
lemah 
diantara
ketiga metode tersebut.
(Anonim, 2002) Adapun Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk
melakukan uji kenormalan dengan menggunakan Minitab, adalah sebagai berikut:
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter