Home Start Back Next End
  
9
penjualan,   penerimaan   produksi   baru,   creation  of  brand  equity,  positioning,
competitive retaliations atau membuat suatu citra perusahaan.
2.3.3 Branding
Kotler, 2003,
“Marketing Management, Analysis Planing, Implementation and
Control”,
11th
Edition,
Prientice
Hall,
p418
menuliskan
Branding
is
the
art
and
cornerstone of marketing”.
Asosiasi Pemasaran Amerika menggambarkan suatu merek (brand)
sebagai:
suatu
nama,
istilah,
tanda,
lambang
atau disain, atau kombinasi dari mereka,
diharapkan
untuk
mengidentifikasi
jasa
atau barang dari satu penjual atau kelompok
penjual dan untuk membedakannya dari para pesaing mereka.
Di
bawah
hukum merek
dagang,
penjual
diwarisi
hak-hak
eksklusif
untuk
penggunaan
merek dagang selamanya. Merek (brand) berbeda dengan hak paten dan
hak cipta, yang mempunyai batas waktu.
Branding adalah suatu cara untuk memposisikan merek dagang mereka di mata
para konsumer. Seperti yang dikatakan Keller (Marketing Management 2003:419)
“apa
yang
menjadi
ciri
suatu
merek
dari barang yang tidak mempunyai merek
(unbranded) adalah persepsi dan perasaan konsumen tentang atribut produk tersebut
dan bagaimana performa mereka. Akhirnya, suatu barang yang mempunyai merek
berada pikiran konsumen.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter