Home Start Back Next End
  
Apakah
perusahaan
itu
mampu
menanggung
segala
resiko
klaim
?
(Bobot
10%).
2.   Rasio
likuiditas
dan
rasio
deposito
wajib
terhadap
cadangan
teknis.
Rasio
ini
untuk
mengetahui
kemampuan perusahaan
membayar
tagihan
lancarnya.
Intinya  dari  rasio 
ini  akan  kelihatan  tingkat 
likuiditas  perusahaan.
Rasio
terbaik
likuiditas harus
sama
dengan
atau
lebih
besar
dari
120%
dan
rasio
deposito wajib terhadap cadangan teknis harus sama atau di atas 5%. (Masing
-
masing bobotnya 5%).
3.   Rasio 
cadangan 
teknis 
terhadap 
aktiva 
lancar 
serta 
rasio 
penjumlahan
cadangan
teknis
dan
modal
sendiri
terhadap
pendapatan
premi
neto.
Kedua
rasio
ini
intinya digunakan untuk
melihat kecukupan cadangan teknis terhadap
kekayaan lancar.
Standar
terbaik
rasio
pertama harus
kurang
dari
100%.
Sedangkan  terbaik  rasio  kedua 
harus  di 
atas  150%. 
(Masing 
masing
bobotnya 5%).
4. 
Rasio
cadangan premi
terhadap
premi
neto
retensi
sendiri.
Rasio
ini
untuk
mengetahui bagian dari premi resiko sendiri yang disahkan
sebagai
cadangan.
Ukuran terbaiknya adalah diatas 40%. (Bobot 10%).
5.   Perubahan
pendapatan
premi
bruto dengan
ukuran
rata –
rata
terbaik
di
atas
atau
sama
dengan
20%.
Pertumbuhan ini
untuk
mengukur
perkembangan
pendapatan premi bruto. (Bobot 10%).
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter