![]() 17
2.2.3
Tinjauan Teori Variabel Penelitian
2.2.3.1 Indeks Harga Saham Gabungan
Di Bursa Efek Jakarta, indikator utamanya adalah Indeks Harga Saham
Gabungan
(IHSG)
yang
diperkenalkan
pada 1 April 1983. IHSG adalah
penggambaran
secara
keseluruhan
keadaan
harga-harga
saham di
bursa
pada
suatu
waktu
tertentu
dibandingkan
dengan
keadaan
harga-harga
saham secara
keseluruhan
pada waktu yang berbeda sehingga dapat terlihat kecenderungan pergerakan harga
saham apakah
terjadi
kenaikan
atau
penurunan
dan
juga
dapat
melihat
aktivitas
perdagangan saham apakah pasar sedang bergairah atau lesu.
Pergerakan
IHSG
merupakan
perubahan
harga
saham,
baik
saham biasa
maupun
saham preferen,
pada
saat
perhitungan
dengan
harga
pada
saat
waktu
dasar
perhitungan. Hari dasar perhitungan IHSG adalah tanggal 10 Agustus 1982. Pada hari
itu
indeks ditetapkan sebesar 100 poin dan
jumlah saham yang
tercatat waktu
itu 13
saham.
Adapun
metode
penghitungan
IHSG
di
BEJ
dilakukan
dengan
proses
perhitungan sederhana melalui rumus Laspeyres atau cara tahun dasar berikut ini :
I
Nilai Pasar Seluruh Saham Yang Tercatat Di Bursa
Nilai Pasar Seluruh Saham Yang Tercatat Di Bursa Pada Hari Dasar
100 %
Nilai
pasar
seluruh
saham pada
hari
dasar
pada
saat-saat
tertentu
mengalami
penyesuaian,
yaitu dalam hal pencatatan saham-saham perusahaan
yang baru pertama
kali tercatat di bursa (listing of new issues), adanya tambahan emisi (additional
issues), dan pengurangan jumlah saham yang tercatat di bursa (delisting of issues).
|