Home Start Back Next End
  
8
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1
Investasi Pada Pasar Modal
2.1.1 
Definisi Investasi
Setiap
pemodal
berusaha
menanamkan
modalnya
dalam suatu
investasi
yang
menguntungkan. 
Secara 
sederhana 
pengertian 
investasi 
dikemukakan 
oleh 
Sri
Handaru (1996, p23), yang menyatakan bahwa “Investasi adalah cara penanaman
modal, baik langsung maupun tidak langsung, yang bertujuan untuk mendapatkan
manfaat
(keuntungan)
tertentu
sebagai
hasil penanaman modal tersebut.” Menurut
Eduardus Tandelilin (2001, p3), “Investasi adalah komitmen atas sejumlah dana atau
sumber daya lainnya yang dilakukan pada saat ini, dengan tujuan memperoleh
sejumlah keuntungan di masa datang.”
Istilah
investasi
bisa
berkaitan
dengan
berbagai
macam aktivitas.
Menginvestasikan
sejumlah
dana
pada
aset riil (tanah, emas, mesin, atau bangunan),
maupun
aset
finansial
(deposito,
saham, atau obligasi) merupakan aktivitas investasi
yang umumnya dilakukan. Pada perekonomian primitif, hampir semua investasi
merupakan
investasi
nyata,
sedangkan
di perekonomian modern, lebih banyak
dilakukan investasi finansial. Lembaga-lembaga untuk investasi finansial yang
berkembang
pesat
memberi
fasilitas
untuk
investasi nyata. Karenanya, kedua bentuk
investasi tersebut bersifat komplementer, bukan kompetitif.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter