Home Start Back Next End
  
19
demikian
mata
uang
dalam peredaran
adalah
sama
dengan
uang
kartal.
Sedangkan
uang
beredar
adalah
semua
jenis
uang
yang
berada
di
dalam perekonomian,
yaitu
jumlah dari mata uang dalam peredaran ditambah dengan uang giral dalam bank-bank
umum.
Pengertian
uang
beredar
dapat
dibedakan pula menjadi dua pengertian, yaitu
pengertian
yang
terbatas
dan
pengertian
yang
luas.
Dalam pengertian
yang
terbatas,
jumlah uang beredar yang dinotasikan sebagai
M1 adalah
mata uang dalam peredaran
ditambah (uang kartal) dengan uang giral yang dimiliki oleh perseorangan,
perusahaan,
dan
badan-badan
pemerintah.
Dalam pengertian
yang
luas,
jumlah
uang
beredar yang dinotasikan sebagai M2 meliputi mata uang dalam peredaran, uang giral
dan
uang
kuasi.
Uang
kuasi
(near money) terdiri dari deposito berjangka (pendek),
pinjaman
semalam antarbank,
tabungan
dan
rekening
valuta
asing
milik
swasta
domestik. Dalam arti
yang
lebih
luas
lagi, jumlah
uang beredar disebut M3,
yaitu M2
ditambah
sertifikat
deposito,
dana
pasar
uang
institusional, repurchase
agreement
jangka pendek, dan aset-aset likuid lainnya.
2.2.3.3 
Inflasi
Menurut
Khalwaty
(2000,
pp4-5),
hubungan
yang erat dan luas antara inflasi
dan
berbagai
sektor
perekonomian
melahirkan berbagai perbedaan pengertian dan
persepsi
tentang
inflasi,
demikian
pula
dalam memformulasi
kebijakan-kebijakan
untuk solusinya. Namun, pada prinsipnya terdapat beberapa kesatuan pandangan
bahwa
inflasi
merupakan
suatu
fenomena
dan
dilema
ekonomi.
Inflasi
adalah
suatu
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter