Home Start Back Next End
  
17
Ada
banyak
cara
untuk
mengukur
tingkat
inflasi,
dua yang
paling
sering
digunakan
adalah
Indeks
Harga
Perdagangan
Besar
(IHPB)
dan Deflator
Produk
Domestik
Bruto
(PDB).
Indeks
harga perdagangan
besar
adalah
indeks
yang
mengukur
rata-rata
perubahan
harga antarwaktu
dari suatu paket
jenis barang pada
tingkat
perdagangan
besar
atau penjualan
secara
partai
besar.
Indeks
harga
ini
merupakan 
salah 
satu 
indikator 
untuk 
melihat 
perkembangan   perekonomian
secara
umum
serta
sebagai
bahan
dalam
analisa
pasar
dan
moneter,
dan
disajikan
dalam
bentuk
indeks
umum
dan
juga
sektoral  yang
meliputi 
pertanian,
pertambangan
dan
penggalian,
industri,
impor,
dan
ekspor.
Jumlah
besar
artinya
tidak
atau
bukan
eceran.
Di
sini
memang
sulit
untuk
menentukan
tentang
batasan
jumlah
besar
di
dalam
suatu
perdagangan,
karena
biasanya
dilihat
dari
dua
matra
yang
kadang-kadang
tidak
selalu
bisa
dipertemukan.
Matra
yang
dimaksud
adalah
kuantitas  dan  nilai,pengertian 
jumlah  besar  tidak  bisa  diukur  dengan  kuantitas
karena
kuantitas
yang besar
belum tentu
menjamin
tingkat
perdagangan
besar.
Deflator
Produk
Domestik
Bruto (PDB)
menggambarkan
pengukuran  level
harga
barang
akhir
(final
goods)
dan
jasa
yang
diproduksi 
di
dalam
suatu
ekonomi
(negeri).
Deflator
PDB
dihasilkan
dengan
membagi
PDB
atas dasar harga nominal dengan PDB atas dasar harga konstan. (www.bi.go.id)
Indikator
inflasi berdasarkan
international best practice antara lain:
1.   Indeks Harga  Perdagangan Besa®  (IHPB).  Harga  Perdagangan  Besar
dari 
suatu    komoditas    ialah    harga    transaksi    yang    terjadi    antara
penjual/pedagang 
besar 
pertama 
dengan 
pembeli/pedagang 
besar
berikutnya dalam jumlah besar pada pasar pertama atas suatu komoditas.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter