23
menjadi tidak kompetitif sehingga dapat memberikan
tekanan pada
nilai rupiah.
II.6.3
Perkembangan Inflasi di Indonesia
Seperti
halnya
yang terjadi
pada negara-negara
berkembang
pada
umumnya,
fenomena
inflasi
di Indonesia
masih
menjadi
satu
dari
berbagai
faktor
ekonomi
makro
yang
meresahkan
pemerintah
terlebih
lagi bagi
masyarakat.
menjelang
akhir
pemerintahan
orde
baru
(sebelum
krisis
moneter tahun
1998) angka
inflasi tahunan dapat ditekan sampai satu digit,
tetapi
secara
umum
masih
mengandung
kerawanan jika
dilihat
dari
seberapa
besar prosentase
kelompok
masyarakat
golongan
miskin
yang
menderita
akibat inflasi.
lebih-lebih
setelah
semakin
berlanjutnya
krisis
moneter yang
kemudian
diikuti
oleh krisis ekonomi
dan diperparah
dengan
semakin
besarnya
presentase
golongan
masyarakat
miskin. sehingga
bisa
dikatakan
bahwa
meskipun
angka
inflasi
di Indonesia
termasuk
dalam
kategori
tinggi,
tetapi
dengan
meninjau
presentase
golongan
ekonomi
bawah
yang
menderita
akibat
inflasi cukup
besar,
maka sebenernya
dapat
dikatakan
bahwa
inflasi
di Indonesia
telah masuk
dalam
stadium
awal
dari
inflasi
berat.
Inflasi
dan perekonomian
Indonesia
sangat
saling
berkaitan.
Apabila
tingkat
inflasi tinggi,
sudah dipatikan
akan mempengaruhi
pertumbuhan
ekonomi,
dimana
akan
melambatnya
laju pertumbuhan
ekonomi.
|