25
meningkatkan
beban
bunga
emiten,
sehingga
labanya
bisa
terpangkas.
Selain
itu,
ketika
suku
bunga
tinggi,
biaya
produksi
akan
meningkat
dan
harga
produk
akan
lebih mahal
sehingga
konsumen
mungkin
akan
menunda
pernbeliannya
dan
menyimpan
dananya
di
bank. Akibatnya
penjualan
perusahaan
menurun.
Penurunan penjualan perusahaan
dan laba akan menekan harga saham. (h.117)
II.7.1
Penetapan Suku Bunga Bank Indonesia
Jadwal Penetapan dan Penentuan:
Penetapan
respons
(stance)
kebijakan
moneter
dilakukan
setiap
bulan melalui mekanisme RDG Bulanan dengan cakupan
materi bulanan.
Respon
kebijakan
moneter
(BI
Rate)
ditetapkan
berlaku
sampai
dengan RDG berikutnya
Penetapan respon kebijakan moneter (BI
Rate) dilakukan
dengan
memperhatikan
efek tunda
kebijakan
moneter
(lag of
monetary policy) dalam memengaruhi
inflasi.
Dalam
hal
terjadi
perkembangan
di
luar
prakiraan
semula,
penetapan
stance
Kebijakan
Moneter
dapat
dilakukan
sebelum
RDG Bulanan melalui RDG Mingguan.
II.7.2
Besar Perubahan
Suku Bunga Bank Indonesia
Respon
kebijakan
moneter
dinyatakan
dalam
perubahan
BI Rate
(secara
konsisten
dan bertahap
dalam kelipatan
25 basis poin (bps). Dalam
kondisi
untuk
menunjukkan
intensi
Bank
Indonesia
yang
lebih
besar
terhadap
pencapaian
sasaran
inflasi,
maka
perubahan
BI
Rate
dapat
dilakukan
lebih dari 25 bps dalam kelipatan 25 bps. (www.bi.go.id)
|