Home Start Back Next End
  
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Investasi
Menurut
Salim (2010)
investasi
sebetulnya
adalah
suatu
cara
atau
strategi
untuk memutar kelebihan dana yang kita miliki agar menghasilkan dana yang lebih
besar, baik dengan campur tangan kita maupun tidak. Investasi ini ada yang berwujud
dan ada
yang tidak berwujud.
Investasi
yang berwujud, misalnya kita membeli emas
batangan, valuta asing, property, atau membangun sebuah bisnis. Investasi yang tidak
berwujud, misalnya kita membeli saham, opsi
saham, atau
instrument
derivative.
Ketika kita melakukan investasi pada instrument investasi yang berwujud, kita dapat
melihat atau
memegang barang
investasi
yang kita beli
tersebut. Sebagai contoh kita
membeli sebuah mesin, kita dapat memegang mesin tersebut, mengoperasikan, serta
mendayagunakannya sehingga menghasilkan uang bagi kita.
Investasi,  dalam  arti 
luas,  berarti 
mengorbankan  sejumlah 
uang  sekarang
untuk sejumlah uang di masa depan. Ada 2 (dua) atribut berbeda yang melekat: risiko
dan waktu. 
Pengorbanan terjadi saat sekarang ini dan memiliki kepastian. Hasil baru
akan diperoleh kemudian dan besarnya tidak pasti  (Sharpe, Alexander, Bailey, 1997).
Investasi 
adalah 
penanaman 
modal 
untuk 
satu 
atau 
lebih 
aktiva 
dan 
biasanya
berjangka waktu
lama dengan
harapan
mendapatkan keuntungan di
masa
yang akan
8
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter