40
2.10
Teori Maksimalisasi Kapasitas
Level maksimalisasi suatu perusahaan dapat diukur melalui suatu siklus
produksi
dimana
konsumen
bisa
mendapatkan barang yang berasal dari persediaan
yang
dimiliki
oleh
perusahaan
(Martinich,
1997,
121).
Pendekatan
lain
yang
dapat
digunakan
untuk
mengukur dari
level
maksimalisasi adalah tingkat pelayanan kepada
konsumen. Besaran tingkat maksimalisasi pada suatu perusahaan dapat berbeda-beda
tergantung
pada
jenis
industri
yang
terdapat dan kriteria manajemen dalam
menetepakan kebijakan harga (kemampuan untuk menghasilkan keuntungan). Dalam
konteks institusi rumah sakit yang mempunyai misi selain untuk mendapatkan
keuntungan juga melakukan pelayanan kepada masyarakat, dalam penetapan
kapasitas yang maksimal penting bagi institusi rumah sakit untuk menyediakan
kapasitas
yang
setara
dengan
permintaan akan
kebutuhan
layanan
kesehatan
dari
masyarakat.
Terdapat dua faktor yang menentukan tingkat maksimal suatu
perusahaan (Martinich, 1997, 121), yaitu:
1.
Biaya
kelebihan
penyediaan
suatu
produk: yaitu biaya yang diasosiasikan
dengan unit produk yang tidak terjual pada akhir masa penjualan suatu
produk.
Dalam konteks
jasa
dapat
diukur
melalui
tingkat
utilisasi
suatu
kapasitas. Dalam industri rumah sakit yaitu tingkat utilisasi sebuah instalasi.
2.
Biaya
kekurangan
penyediaan
suatu produk: kehilangan kesempatan untuk
mendapatkan keuntungan penjualan karena tidak terdapatnya persediaan.
Selain dapat diukur dari tingkat utilitas suatu kapasitas, pada industri rumah
sakit dapat diukur melalui tingkat kepuasan pelanggan.
|