9
Rasio
ini
rncngulrur
bcntpa
banyak
value
yang dihasilkon
oleh
l><'kaja
di
perusahaan
itu
scndiri,
tanpa mempcrtritwtgknn
supplic:mya.
KclrurangllD
I><'"SUKUfllll
pmduktifitas
dcngan
..;.o ini
odalah
produktilitas
yang
diukur
dapat
bcrubah
nilainya
karcna
perubahan
harga,
meskipun
tidolc
ada
perubahan
pada
proses produksi.
Kinerja (Performanc.-e)
adalah
ukuran
terhadap seherapa
baiknya
suatu
<istcm
atau bagian dapat
bcrfungl'i
didalam suatu
lin&Jrung;m
tcrtentu.
K.inerja
suatu
proses
kcrja. dapat diukur
dengan
mernpcrhitungkan faktor-faldor sebagai bcriL'lll:
I. Kualill!S.&tiap
unit operasi
harus
dievaluasi bertJasorbn
k
ualitas kaja yang
dihaRillomnya.
Kualitas
kerja
yang buruk
ak3J1 menurunkan kapasitakcrja.
manbWU1&
sumhcnlaya,
mcnghamhat
pen)'th:saian
produk,
dan
mcngecewakan konsumcn.
2.
On-time /Jelivcry.Tepol
"-alctu
dalam
penytlesaian kaja
dapat m- bi
pmst'S kcrja yanl!lainya. dan pcnting bMgi kepua:;an konsumcn.
3. Perpindahan pegowai (F.mp/oye<?
turnover).
Tinjlg)nya tingkat
petg Dtian
pcgawai
akan
menycbabk3.11
bcrtamhnhnya
biaya
pclatihnn,
mengurtmgi
produktifitas. dan
lru2litas kaja.
Tingginya
tingbt
pergantian
po;gawai
JuK'I
mengindikasikan
bahwa
tcrdtipat
masalah
mat"'Tial,
dao rcndahnya
moral
kaja.
4.
Safety. Kecclakaa.n
k(..'Jja menimbulko.n
konsekueni biaya yang
mahal, dan
mooghamhat produksi.
|