29
3. Risiko likuiditas reksa dana terbuka
Pengelolah investasi wajib membeli kembali
unit penyertaan dari investor.
Untuk
memenuhi
kewajiban
tersebut pengelolah investasi bisa menjual
sebagian portfolionya. Resiko likuiditas bisa terjadi jika efek dari portfolio
mengalami kesulitan untuk di jual karena faktor penawaran dan
permintaan.
4. Risiko Wanprestasi
Risiko
ini
muncul
jika
ada
pihak
terkait
seperti
emiten,
bank
kustodia,
agen
penjual
gagl
memenuhi
kewajibannya. Kegagalan dari pihak terkait
dalam melunasi
kewajibannya
ini
dapat
mempengaruhi
nilai
aktiva
bersih
reksadana. Wanprestasi misalnya dilakukan oleh beberapa penerbit
obligasi selama
krisis moneter yakni tidak membayar kupon bunga pada
waktunya.
5. Risiko berkaitan dengan peraturan
Dalam berinvestasi
reksa
dana
mempunyai
batasan-batasan
tertentu,
misalnya
tidak
boleh
membeli
efek
di
luar
negeri
dan
membeli
efek
yang
di terbitkan oleh emiten melebihi 10% dari nilai aktiva reksa dana.
2.6
Penelitian Terdahulu
Penelitian
terdahulu
yang pernah dilakukan oleh
mahasiswa program
pasca
sarjana
program studi
manajemen
keuangan
dan
investasi
Universitas
Bina
Nusanatara pada tahun 2005 dengan judul Analisis Kinerja 9 Reksa Dana Saham
Dengan Metode Sharpe,
Treynor dan Jensen Selama Tahun 2002, 2003 dan 2004.
|