32
Rasio likuiditas (Liquidity ratio) mengukur kemampuan perusahaan untuk
memenuhi kewajibannya yang jatuh tempo.
2.14 Ukuran-ukuran Kinerja (Performance Measures)
Dalam ukuran kuantitatif, peningkatan
nilai organisasi
meliputi estimasi aliran
arus kas yang akan datang dan mendiskontokannya dengan faktor kapitalisasi yang
sesuai.
Secara
tradisioal,
analisis
aliran
arus
kas
yang
akan
datang
yang
diharapkan
ini dimulai dengan analisis profitabilitas, kategori pertama dalam ukuran kinerja.
2.14.1. Rasio Likuiditas
Dalam rasio likuiditas terdapat rasio lancar (current ratio) dan rasio cair
(quick ratio).
Rasio
Lancar.
Rasio
lancar
dihitung
dengan
membagi
aktiva
lancar
dengan
kewajiban lancar. Biasanya aktiva lancar terdiri dari kas, surat berharga, piutang dan
persediaan; sedangkan kewajiban lancar terdiri dari hutang dagang, hutang bank
jangka
pendek,
hutang
jangka
panjang
yang
jatuh
tempo
dalam waktu
satu
tahun,
pajak
yang
harus
dibayar
dan
biaya-biaya
lain
yang
masih
harus
dibayar
(terutama
gaji
dan
upah).
Rasio
lancar
merupakan
ukuran
yang
paling
umum digunakan
untuk
mengetahui
kesanggupan
memenuhi
kewajiban jangka pendek, oleh karena rasio
tersebut menunjukkan seberapa jauh tuntutan dari kreditur jangka pendek dipenuhi
oleh
aktiva
yang
diperkirakan
menjadi
uang
tunai
dalam periode
yang
sama
dengan
jatuh tempo hutang.
|