Home Start Back Next End
  
14
karena
diperlukan
koneksi
atau
hubungan
karena
lokasi
yang
tersebar
jauh
(Jones,
1997).
Rheingold,
dalam
The
Virtual
Community:
Homesteading
on
the
Electronic
Frontier (1993, p. 5) menawarkan definisi sebagai berikut:
“Social
aggregation
that
emerge
from
the
internet
when
enough
people
carry
on
those public discussions long enough, with sufficient human feeling, to form webs of
personal
relationships
in
cyberspace.
This
definition points
out
the
following
keywords:
(1) social
aggregation
of
members,
(2)
network
communication,
(3)
discussion on a long time span, (4) emotions, (5) relationship.”
Yaitu  agregat  social  yang  berbaur  menggunakan  media  bantu  internet,  di
mana
sekumpulan
orang
melakukan
diskusi public yang cukup panjang, dengan
perasaan
manusiawi
yang
wajar,
dan
membentuk
sebuah
jejaring
hubungan
personal
di dunia maya. Definisi ini menitikberatkan pada agregasi sosial antar anggotanya,
jaringan komunikasi, diskusi pada jangka waktu yang cukup lama, perasaan, dan
hubungan.
Kozinets (2000)
membedakan komunitas
virtual dari lima aspek sebagai dasar
pembedanya, yaitu:
1.   Boards
Berfungsi sebagai papan bulletin elektronik (usenet atau newsgroup)
2.   Rings
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter