Home Start Back Next End
  
9
Tesis
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1.
Latar Belakang
2.1.1
Definisi Batubara
Batubara
merupakan sedimen
organik,
lebih
tepatnya
merupakan batuan
organik, terdiri dari kandungan bermacam-macam pseudomineral. Batubara
terbentuk
dari  sisa  tumbuhan
yang  membusuk  dan  terkumpul  dalam  suatu  daerah  dengan
kondisi
banyak
air,
biasa
disebut
rawa-rawa. Kondisi
tersebut
yang
menghambat
penguraian
menyeluruh dari
sisa-sisa
tumbuhan
yang
kemudian
mengalami
proses
perubahan menjadi batubara.
Secara
umum,
setelah
sisa
tanaman
tersebut
terkumpul
dalam
suatu
kondisi
tertentu
yang
mendukung
(banyak
air),
pembentukan
dari
peat
(gambut)
umumnya
terjadi.
Dalam
hal
ini
peat
tidak
dimasukkan
sebagai
golongan batubara, namun
terbentuknya peat
merupakan
tahap
awal
dari
terbentuknya batubara.
Proses
pembentukan
batubara
sendiri
secara
singkat
dapat
didefinisikan sebagai
suatu
perubahan 
dari 
sisa-sisa  
tumbuhan 
yang 
ada,   mulai 
dari   pembentukan 
peat
(peatifikasi) kemudian
lignit
dan
menjadi
berbagai
macam
tingkat
batubara,
disebut
juga
sebagai
proses
coalifikasi, yang
kemudian
berubah
menjadi
antrasit.
Pembentukan batubara
ini
sangat
menentukan kualitas batubara, dimana proses
yang
berlangsung
selain
melibatkan
metamorfosis
dari
sisa 
tumbuhan,
juga
tergantung
pada  keadaan  pada  waktu  geologi  tersebut  dan  kondisi  lokal  seperti 
iklim  dan
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter