Home Start Back Next End
  
36
2.   Systematic Risk.
Systematic
risk adalah
risiko
yang
tidak
dapat
didiversifikasikan
oleh
portofolio,
maka risiko inilah yang relevan dalam analisis investasi. Risiko sistematis tidak
dapat dihilangkan dengan diversifikasi kerena risiko
ini tergantung pada berbagai
faktor
seperti
perubahan
perekonomian dan
politik
yang
mempengaruhi
semua
perusahaan. Systematic
risk
merupakan
risiko
yang
muncul
karena
faktor
di
luar
perusahaan,
misalnya
karena
kebijakan,
kondisi pasar, aspek psikologis. Pada
systematic risk ini manajemen atau perusahaan sama sekali tidak bisa berbuat apa-
apa karena faktor penyebabnya datang dari
luar
kekuasaan
perusahaan.
Yang
termasuk
dalam
systematic
risk
ini
adalah
risiko
pasar,
risiko
suku
bunga
dan
risiko likuiditas.
II.14.
Hubungan Risiko dan Tingkat Pengembalian
Dalam artikel
Widyarfendhi
pada
tahun
2009
yang
berjudul
“Risk
and
Return
(Risiko
dan
Tingkat
Pengembalian):
Pengaruh
Diversifikasi
dalam Portofolio
Terhadap Penurunan Risiko” (http://www.keuanganpraktis.com) ada perumpamaan
jangan
letakkan
seluruh
telur
Anda
dalam satu
keranjang.
Sebab
bila
keranjang
terjatuh,
maka semua telur akan pecah.
Ini adalah slogan
yang biasa digunakan
untuk
menggambarkan  anjuran 
untuk  tidak 
menempatkan  dana  kita 
hanya  dalam  satu
bentuk instrumen investasi. Misalnya hanya dalam bentuk tabungan.
Kita juga sering mendengar istilah diversifikasi yang memberikan makna bahwa
dibentuknya portofolio dengan
maksud
untuk
meminimalkan risiko.
Jadi, di sini ada
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter