15
Contoh
yang
terjadi
adalah
Asian
Contagion
yang
terjadi
pada
tahun
1997
yang
dimulai
di
Thailand
yang
berkembang
ke
negara-negara
di
Asia
Tenggara
yang
berdampak
juga
terhadap negara-negara Amerika Latin.
Penurunan nilai tukar mata uang menyebar
dengan
cepat
sampai
ke
Asia
bagian selatan yang menyebabkan
penurunan
pasar
saham,
penurunan
pendapatan
impor, dan bahkan
menyebabkan pergolakan dalam pemerintahan.
Krisis tersebut disebabkan interfensi
ekonomi
dari International
Monetary
Fund (IMF) dan World Bank. Pergolakan tersebut pada akhirnya juga
menyebabkan penurunan pasar saham di Amerika, Eropa, dan Rusia.”
Menurut
Uribe
pada
tahun
2006
dalam artikelnya
yang
berjudul
“A
Fiscal
Theory
of
Sovereign
Risk” (http://www.nber.org/) yang
dimaksud
dengan Contagion
Effect atau yang sering disebut teori domino modern adalah pengaruh yang
ditimbulkan oleh perekonomian negara lain terhadap suatu negara, regional, atau
dunia.
Peristiwa
ekonomi
yang
terjadi
di suatu
negara
akan
mendorong
terjadinya
peristiwa ekonomi lainnya di negara-negara dunia. Pengaruh yang ditimbulkan
cenderung bersifat relatif dan berbeda-beda untuk setiap negara. Hal ini sangat
dipengaruhi oleh faktor hubungan, kerjasama
ekonomi,
dan
kawasan
dari
negara-
negara
tersebut.
Penelitian menunjukan
bahwa
teori
ini
berlaku
jika
terjadi
kenaikan
atau penurunan ekonomi yang signifikan, dan dimulai dari negara yang menganut
sistem ekonomi
terbuka
serta
sektor
ekonominya
cukup
dominan
di
dunia
atau
minimal di regionalnya, dimana dampaknya
akan menyebar ke negara berkembang
dan negara terbelakang.
Contoh
nyata
dari
Contagion
Effect ini
adalah
krisis
keuangan
global
yang
bermula dari subprime mortgage yang sekarang melanda AS dan Eropa serta
berimbas pada resesi dan perlambatan ekonomi
dunia.
Contoh
lain adalah krisis
moneter
Asia
pada
periode
1997-1998
yang dimulai
dari
negara
Thailand
dan
|