16
berdampak pada depresiasi nilai mata uang negara kawasan Asia dan reformasi
politik di negara-negara tersebut.
II.3.
Emerging Market
Menurut Investopedia (www.businessdictionary.com), emerging market adalah:
A market in a country with economy in low-to-middle per capita
income.
Such
countries constitute
approximately
80%
of
the
global
population, representing about 20% of the world's economies.
Although
a
loose
definition,
countries whose
economies
fall
into
this
category, varying from very big to very small, are usually considered
emerging because of their developments and reforms. Emerging
markets are characterized as transitional, meaning they are in the
process of moving from a closed to an open market economy while
building accountability within the system.
Pengertian tersebut dapat diterjemahkan sebagai berikut:
Sebuah pasar di suatu
negara dengan pendapatan perkapita menengah
kebawah,
dimana
pendapatan
seperti
itu
dapat
ditemukan
di
sekitar
80%
populasi
dunia
yang
menggambarkan
sekitar
20%
ekonomi
dunia.
Walaupun
dalam pengertiannya
secara
harafiah
suatu
negara
dapat masuk dalam kategori emerging dilihat dari pendapatan
perkapita penduduknya, perkembangan dan reformasi negara tersebut.
Emerging
markets
dapat dikarakterisasi sebagai suatu perubahan dari
ekonomi pasar tertutup menjadi ekonomi pasar terbuka dalam
membangun akuntabilitas yang mengacu pada suatu sistematika.
Menurut Mobius dalam wawancaranya pada tahun 2001 dengan Public
Broadcasting
Service
atau
PBS (http://www.pbs.org/) emerging market adalah
pasar
modal yang berada di negara-negara berkembang
di
mana
pendapatan
per
kapitanya
masih
kecil,
perkembangan
pasar
modalnya masih
rendah
atau
kapitalisasi
pasarnya
menunjukan rendahnya portfolio dibandingkan dengan GNP dari negara tersebut.
Selain
itu,
negara tersebut belum
mengalami proses
industrialisasi
yang sangat
maju.
|