![]() 16
Geographical
Location
1.9
Amount of past business
1.6
Reciprocal arrangements
0.6
Sumber : Dickson (1966, p148)
2.5
Pengadaan Bahan Baku dan Bahan Pengemas (Purchasing)
Menurut
Render
and Heizer
(2001,
p412),
Manajemen
pengadaan
bahan
baku
dan bahan
pengemas adalah
salah
satu komponen
utama
Supply Chain Management. Tujuan manajemen
pengadaan
bahan baku
dan bahan pengemas adalah mendapatkan efisiensi operasi melalui
integrasi
semua
perolehan,
pergerakan
bahan
baku
dan
bahan
pengemas,
serta
kegiatan
penyimpanan
bahan baku
dan
bahan pengemas
di
perusahaan.
Secara
tradisional
departemen
Purchasing
dianggap
sebagai bagian
yang kurang strategis. Namun dengan beriringnya waktu anggapan
tersebut sudah banyak
berubah. Ini dikarenakan departemen ini punya
potensi
untuk
menciptakan
daya saing
perusahaan,
bukan
hanya
dari
perannya dalam mendapatkan bahan baku dan
bahan pengemas dengan
harga
murah,
tetapi
juga
dalam
upaya
meningkatkan
time
to market,
meningkatkan
kualitas
produk
dan meningkatkan
responsiveness
(dengan
memilih pemasok yang bukan hanya murah, tetapi
juga responsif).
Menurut
Pujawan
(2005,
p12), Departemen
Purchasing
dituntut
untuk memiliki
keahlian
bernegosiasi,
memiliki
kemampuan
untuk
menerjemahkan
tujuan
strategis perusahaaan
ke
dalam
sistem
pemilihan
dan
evaluasi pemasok, dan
sebagainya. Disamping tugas-tugas rutinnya
|