16
Pemakai pada tingkat ini telah terbiasa dengan konsep tugas dan antarmuka.
Mereka
mengharapkan
waktu
respon
yang
kecil
sehingga
pekerjaan
dapat
cepat selesai.
Dalam
perancangan
harus
diperhatikan
penggunaan
makro,
menu
singkat,
singkatan, dan kebutuhan lainnya untuk mempercepat pekerjaan.
2. Prinsip 2 : Gunakan Delapan Aturan Emas Perancangan Antarmuka Pemakai
Menurut Shneiderman (1998, p74) terdapat delapan aturan emas dalam perancangan
dialog (The Eight Golden Rules of Interface Design) yang harus diperhatikan yaitu :
a. Berusaha untuk konsisten (Strive for consistency).
Penggunaan
jenis
tulisan
(font), warna,
simbol,
bentuk
tombol
harus
tetap
sama
sehingga tidak menyulitkan pemakai dalam berinteraksi dengan program.
b. Memungkinkan
user
menggunakan shortcuts
(Enable
frequent
users
to
use
shortcuts).
Program
menyediakan perintah
atau
fungsi
khusus
yang
berfungsi
untuk
mengakses
bagian
tertentu
secara
langsung tanpa
harus
melalui
bagian-bagian
tertentu secara langsung tanpa harus melalui bagian-bagian tertentu.
c. Memberikan umpan balik yang informative (Offer informative feedback).
Setiap
tindakan
pemakai,
sistem
akan
memberikan umpan
balik
yang
sesuai
dan
mudah dimengerti.
d. Merancang dialog
yang
memberikan penutupan/keadaan akhir
(Design
dialog to
yield closure).
Pemakai
diberi
pilihan
terhadap
hasil
akhir
pada
saat
berinteraksi
dengan
program.
|