Home Start Back Next End
  
8
2.   Semen tipe II ( Moderate Heat of Handening )
Komposisi semen tipe
II
mengandung lebih
banyak C2S
dan
sedikit C3S.
Semen
ini
mempunyai
panas
hidrasi
yang
rendah
dan
kuat
tekan
yang
tinggi. Kegunaannya untuk
pembuatan
jalan,
bendungan,
pelabuhan,
dan
pondasi raksasa.
3.   Semen tipe III (  High Early Strength )
Semen
ini
memiliki ukuran
partikel
lebih
halus,
kadar
C3S
lebih
tinggi,
sehingga
pengerasannya
dapat
dalam
3
hari
saja.
Kandungan
C3S
yang
tinggi akan
memberikan kekuatan
awal
yang besar. Kegunaan
semen
ini
untuk
pembuatan   beton  
pada  
musim   dingin,   konstruksi   darurat,
pembangunan
gedung-gedung besar,
dan
produksi
beton
tekan
dalam
pabrik.
4.   Semen tipe IV ( Low Heat of Hidration
)
Kandungan C3S dan C3A sangat rendah dan
tahan terhadap sulfat. Semen
ini
membebaskan
panas
hidrasi
yang
rendah
saat
dicampur
dengan
air.
Kegunaanya terutama untuk konstruksi yang massif.
5.   Semen tipe V ( High Sulfate Resistance )
Semen
tipe
ini
memiliki kadar
C3A
dan
C
4
AF
agak
tinggi.
Semen
ini
mempunyai
ketahanan
yang
tinggi
terhadap
sulfat.
Kegunaannya
untuk
konstruksi
bawah
tanah
yang
banyak
mengandung senyawa
sulfat,
pengeboran minyak bumi, dan gas alam.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter