![]() 7
BAB 2
LANDASAN
TEORI
Pada dasarnya, bab
ini berisi dua
hal penting
yaitu kerangka teori dan kerangka
berfikir :
2.1 Kerangka
Teori
Disini disajikan teori yang relevan, lengkap, mutakhir dan urut sejalan dengan
permasalahan.
Teori-teori yang dikemukakan berasal dari sumber-sumber teori dan dari hasil
penelitian.
Semen
merupakan perekat
anorganik
hidrolik,
yang
berarti
bahwa
senyawa-
senyawa
yang
terkandung di
dalam
semen
tersebut
dapat
bereaksi
dengan
air
membentuk
zat
baru
yang
kuat
dan
kompak.
Oksida
silika
yang
terdapat
di
dalam
komponen
semen
memberikan kekuatan dalam pemakaiannya. Dikutip dari Cement-
Data-Book Vol 1
:
International
Process
Engineering
in
the
Cement Industry
Third
edition karya Walter H. Duda.
2.1.1 Macam-macam Semen
:
2.1.1.1 Semen
Portland ( Portland Cement
);
terdiri atas
5 tipe,
yaitu
:
1. Semen tipe I ( Ordinary
Portland
Cement )
Semen
tipe
I
paling
banyak
di
produksi.
Pengerasan
hingga
kekuatan
penuhnya selama 28 hari, dengan komposisi C3S 40 60 %, C2S 10 30
%,
dan
C3A
7
13
%.
Kegunaann-nya
untuk
konstruksi
umum
yang
tidak memerlukan sifat khusus dan pekerjaan beton.
|