Home Start Back Next End
  
14
2.   Chalk
Chalk
merupakan batuan
sedimen
yang
terbentuk
sebelum
zaman
Cretaceous pada
waktu
geologi;
secara
geologi
itu
masih
relatif
muda.
Dibandingkan
dengan
limestone,
chalk
dikategori
sebagai
texture
bumi
yang
lembut;
inilah
yang
membuat chalk
terpilih
sebagai
raw
material
terutama
pada
process
basah
dalam
pembuatan semen.
Sejak
pengguaan
ledakan
tidak
diijinkan
dalam
penambangan chalk,
dan
proses
penghancuran juga
dapat
diabaikan,
materi
dasar
jenis
ini
sangat
mengurangi biaya
produksi
semen.
Dalam
beberapa
endapan,
Calcium
carbonate
mengandung chalk sekitar 98 – 99 %, dengan sedikit campuran
SiO2, Al2O3, dan MgCO3.
Dalam  
material-material   dasar   semen   komponem  
lime  
umumnya
terkandung sekitar 76 – 80 % didalamnya. Oleh sebab itu, sifat kimia dan
fisika
dari
komponem ini
sebagai
penentu
pengaruh,
ketika
tiba
saatnya
untuk
menentukan metode
mana
yang
akan
digunakan
dalam
proses
produksi semen sama halnya seperti pada produksi mesin-mesin.
3.   Marl
Limestone dengan campuran silica, bahan clay, dan
iron oxide dinamakan
marls. 
Marl
membentuk
elemen
transisi
menuju
ke
clay.
Dikarenakan
marl
mudah
dijumpai,
mereka
sering
digunakan
sebagai
material
dasar
untuk produksi semen.
Secara
geologi,
marl
merupakan batuan
sedimen
yang
terbentuk
secara
pengendapan berkala
dari
calcium
carbonate
dan
bahan
clay.
Tingkat
kekerasan  dari 
marl 
lebih 
rendah 
jika 
dibandingkan  dengan 
limestone;
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter