25
c. Cara ini
mengabaikan pengendalian sistem dalam pengolahan komputer
itu
sendiri,
sehingga
rawan
terhadap
adanya
kelemahan
dan
kesalahan
yang
potensial di dalam sistem.
d. Kemampuan
komputer
sebagai
fasilitas
penunjang
pelaksanaan
audit
menjadi
sia-sia.
e. Tidak dapat mencakup keseluruhan maksud dan tujuan penyelenggaraan audit.
2. Auditing Through
the Computer
Merupakan suatu
pendekatan audit
yang
berorientasi pada
komputer
dengan
membuka
black-box, dan
secara
langsung
berfokus
pada
operasi
pemrosesan
dalam
sistem
komputer. Dengan
asumsi
bahwa
apabila
sistem
pemrosesan
mempunyai
pengendalian
yang
memadai,
maka
kesalahan
dan
penyalahgunaan tidak
akan
terlewat
untuk dideteksi, sebagai akibatnya keluaran dapat diterima.
Keuntungan
utama
dari
pendekatan
ini
adalah
dapat
meningkatkan kekuatan
terhadap pengujian sistem aplikasi secara efektif, dimana ruang
lingkup dan kemampuan
dari
pengujian
yang
dilakukan
dapat
diperluas
sehingga
tingkat
kepercayaan
terhadap
keandalan
dari
pengumpulan
dan
pengevaluasian
bukti
dapat
ditingkatkan.
Selain
itu,
dengan
memeriksa secara
langsung
logika
pemrosesan
dari
sistem
aplikasi
dapat
diperkirakan kemampuan
sistem
dalam
menangani
perubahan
dan
kemungkinan
kehilangan yang terjadi pada masa yang akan datang.
Kelemahannya sebagai berikut:
a.
Biaya
yang
dibutuhkan relatif
tinggi
yang
disebabkan jumlah
jam
kerja
yang
banyak
untuk
dapat
lebih
memahami
struktur
pengendalian internal
dari
pelaksanaan sistem aplikasi.
b. Butuh keahlian teknik yang lebih mendalam untuk memahami cara kerja sistem.
2.3
Pengendalian Internal
|