10
2.1.7
Pengertian Process Order
Menurut Blain
(2000,pp324-325) process order
merupakan dokumen
utama
yang
digunakan
dalam
rincian
perencanaan dan
eksekusi
proses
manufaktur. Fungsi
process
order
(production
planning
for
process
industries
in
process
order
/
PP-PI-
POR) yaitu
untuk
mendapatkan informasi dari
master recipe dan membuat suatu process
order
untuk suatu produksi yang berjalan atau pelayanan output.
Langkah-langkah pelaksanaan process order,
yaitu:
1. Perencanaan
proses,
yakni
pembuatan
process
order dengan
menggunakan
master
recipe,
pembuatan pemesanan atau
membuat
salinan
dari
order
yang
telah
direncanakan,
mengkalkulasi
biaya
perencanaan,
memasukkan
syarat-syarat
kapasitas untuk sumber yang diperlukan.
2.
Membuat jadwal
dari
tanggal order
dengan
pilihan
otomatis
yang
berurutan atau
penjadwalan kembali secara manual.
3. Mengeluarkan
process
order
untuk
memulai
pelaksanaan
process
order
dan
proses
manajemen.
4. Membuat dan men-download pengendalian persediaan.
5. Mencetak dokumen shop floor (yang sudah jadi).
6.
Menyelesaikan penarikan
material
dibawah
kendali
pengambilan
persediaan
dari
gudang.
7. Merekam konfirmasi.
8. Menyelesaikan pengamatan kualitas proses.
9.
Mem-posting penerimaan
barang
(goods
receipt),
yakni
mengirim
produk
jadi
ke
gudang dengan mem-posting penerimaan barang (goods receipt).
|