Home Start Back Next End
  
5
BAB 2
LANDASAN
TEORI
2.1 Gelombang
Bunyi
Gelombang
bunyi
merupakan gelombang longitudinal
yang
terjadi
karena
perapatan
dan
perenggangan dalam
medium
gas,
cair,
atau
padat
(Tipler,
1998,
p505).
Gelombang itu dihasilkan ketika sebuah benda, seperti
garpu
tala atau
senar biola,
yang
digetarkan
dan
menyebabkan gangguan
kerapatan
medium.
Gangguan
dijalarkan
di
dalam
medium
melalui
interaksi
molekul-molekulnya. Getaran
molekul
tersebut
berlangsung sepanjang arah penjalaran gelombang. Seperti dalam kasus
gelombang pada
tali,
hanya
gangguan
yang
dijalarkan,
sementara
molekul-molekul itu
sendiri
hanya
bergetar ke belakang dan ke depan di sekitar posisi kesetimbangan.
Di
dalam
gas,
kerapatan
dan
tekanan
terkait
erat.
Oleh
karena
itu,
gelombang
bunyi
dalam
gas,
seperti
udara,
dapat
dipandang sebagai
gelombang
kerapatan
atau
gelombang 
tekanan. 
Di 
dalam 
gelombang 
pada 
tali, 
simpangan 
transversal   tali
dinyatakan
dengan
fungsi
gelombang  
y(x
±
vt).
Fungsi
gelombang
untuk
gelombang
bunyi
yang
analog
dengan
simpangan transversal
tali
adalah
simpangan longitudinal
molekul-molekul
gas
dari
posisi
kesetimbangannya s(x ±
vt) atau
fungsi
yang
berkaitan
perubahan tekanan gas p(x ± vt).
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter