30
)>
Gwrnkan
kode
warm
untuk
aplikasi
sehingga
pema!Kai
dapat
mernbedaklm
dengan
cepat
berbagai
kategori
da.t&, khrum.snya
ketika
data
item
terpen.car
dalam tampilan.
)>
Jika digunalkan kedipan
(blink); kecepalllJI kemp hams
antara
2-4 hertz.
)>
Untuk
tabcl
bes:;rr
yang mclebihi kap08ilas
display, pastikan
pema!Kai dapat
me1ihat kepala kolom
darulabcl baris di semu.a bagian.
)>
Jika
kelmllllllln
larr1pilim
data
berubah,
sediskan cam
bagi pema!Kai
(administrator
sistem)
t..mtuk
melal--u.ka_t'l. perubahan
yang
d:iingi:rnbn.
2.5.
Sistem
asis
llm
Menurut O'Brien(l997,pl66),
Sistem
Basis
Data
(SDD)
adelJih
siotem
penyimparum r'Ecord
sccarB. kcmputerisasi.
Database
adalah
sekumpula:n
record
atau
file
yang
saling
terhubung
dan
terintegrasi secara
logis.
SBD
send'Li
digambark&.-'1
sebagai
suaiu
lemari
ille
ya.<ng
berisi
berbagali.
kumpuJan.
file-file
data
yang
terkomputeri.sn5i. Pemilik
lemari
file
dapat
melalmkan
berbagai
benluk
tindaklm lerhadep
sistem
yang
dimilikinye,
seperti
(Subekli, 1997,
pi):
llli
Penambahan file t:<am
JPenamba11ll11l data pada !ilc yang ada
rnr
Penga:mbi.la.n data dari
lli.e yang
ada
l'emukta Jirnn
data
W!la:r!1
ille
yang
ade
Penghapusan data dari
file yang ada
P011ghapuson file
yang sudah
tidak
diperluklm
Mermrnt
C<mnolly
(pl5,200Z),
dalam
meng-.:nalisirs
infmmasi yang
dibutu!Jlam organisas
perlu diidentifikasi objek
yang ada scpcrti onmg, tempal,
|