Home Start Back Next End
  
46
1.
Perkembangan sebelum zaman penjajahan Belanda
Nenek
moyang
Indonesia
telah
mempunyai peradaban
yang
tinggi,
sehingga
dapat
berkembang
menjadi
rumpun
bangsa
yang
maju.
Daerah-daerah
dan
pulau-pulau
yang
dihuni
berkembang
menjadi
masyarakat
dengan
tata
pemerintahan
dan
kehidupan
yang
teratur.
Tata
pembelaan
diri
di
zaman
tersebut
yang
terutama
didasarkan kepada
kemampuan pribadi
yang
tinggi,
merupakan dasar dari sistem pembelaan diri, baik dalam
menghadapi perjuangan
hidup
maupun
dalam
pembelaan
berkelompok.
Para
ahli
pembelaan
diri
dan
pendekar
mendapat
tempat
yang
tinggi
di
masyarakat.
Begitu
pula
para
empu
yang
membuat senjata
pribadi
yang
ampuh
seperti
keris,
tombak
dan
senjata
khusus.
Pasukan
yang
kuat
di
zaman
Kerajaan
Sriwijaya
dan
Majapahit
serta
kerajaan
lainnya di
masa
itu
terdiri dari prajurit-prajurit yang
mempunyai keterampilan pembelaan
diri
individual
yang tinggi. Pemukupan jiwa keprajuritan dan
kesatriaan
selalu diberikan
untuk
mencapai
keunggulan dalam
ilmu
pembelaan
diri.
Untuk
menjadi
prajurit
atau
pendekar diperulan syarat-syarat dan latihan
yang
mendalam di bawah bimbingan seorang
guru. Pada
masa perkembangan agama Islam
ilmu pembelaan diri dipupuk bersama ajaran
kerohanian. Sehingga
basis-basis
agama
Islam
terkenal
dengan
ketinggian ilmu
bela
dirinya.
Jelaslah, bahwa sejak
zaman sebelum penjajahan Belanda bangsa Indonesia telah
mempunyai sistem
pembelaan
diri
yang
sesuai
dengan
sifat
dan
pembawaan bangsa
Indonesia.
2.
Perkembangan pada zaman penjajahan Belanda
Suatu
pemerintahan asing
yang
berkuasa di
suatu
negeri
jarang sekali
memberi perhatian
kepada
pandangan
hidup
bangsa
yang
diperintah.
Pemerintah Belanda
tidak
memberi
kesempatan perkembangan Pencak Silat atau pembelaan diri Nasional, karena dipandang
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter