10
BAB 2
LANDASAN
TEORI
2.1 Teori
Umum
2.1.1 Sistem
Basis
Data
Yang
dimaksud
sistem
basis
data
adalah
sekumpulan
koleksi
dari
data-
data
logik
yang
saling
berhubungan
yang
dirancang
untuk
memenuhi
kebutuhan
informasi dari suatu organisasi
(Begg, Connolly, 2002,
p14).
Sistem basis data adalah sebuah data tunggal
yang besar yang dapat digunakan
secara simultan (bersamaan) oleh banyak user dan departemen.
Tujuan
utama
dari
sebuah
sistem
basis
data
adalah
untuk
menyediakan
user
sebuah
view dari data
yang abstrak
yang
menyembunyikan detail tertentu
tentang
bagaimana
data
tersebut
disimpan
dan
dimanipulasi. Oleh
karena
itu,
permulaan dari
desain
basis
data
harus
bersifat
abstrak
yang
menerangkan
penjelasan
umum
dan
kebutuhan informasi
dari
suatu
organisasi yang
akan
direpresentasikan dalam bentuk basis data. (Begg, Connoly, 2002, p33).
2.1.2 Entity
Relationship (ER)
Modelling
Entity
Relationship Modelling adalah sebuah pendekatan
top-down
untuk
mendesain
basis
data
yang
dimulai
dari
mengidentifikasikan data
-
data
yang
penting, yang disebut Entity (entity) dan hubungan (relationship)
diantara data
-
datanya
harus
ditampilkan
di
dalam
model
(Begg,
Connolly,
2002,
p330).
Lalu tambahkan
detail detail
lainnya,
seperti
informasi
yang
ingin kita
ketahui
tentang
entity
dan
relationship,
yang
disebut
dengan
attribut, dan
|