21
Pengangkutan
5etiap
perusahaan
harus
mernperhatil<an
keputusan
pengangkutan.
Salah
satu
faktor
penting untuk
dapat
melaksanal<an proses
distribusi
adalah
harus
ditunjang
dengan sistern
pengangkutan
yang
tepat
dan
sesuai.
Apabila
dalarn
tahap
perencanaan
sistern
distribusi
produk
sudah tepat
tapi
tidak
ditunjang
dengan
sistern
pengangkutan sernua sistern yang
sudah
direncanal<an tidak bisa berjalan dengan balk.
Keputusan
dalarn
mernilih
atau
menetapl<an
sistern
pengangkutan
juga
al<an
rnernpengaruhi
faktor
kepuasan
pelanggan, !<arena al<an
mernberi
darnpak
terhadap
penetapan harga
produk, kinerja
pengirirnan
tepat-waktu, dan
kondisi barang saat
tiba
di
tujuan.
Dalarn mernilih jenis angkutan,perusahaan mernpunyai 3 (tiga)
pilihan (Kotler, 2000,
p619):
A)
Pengangkut pribadi (private carrier)
Pengangkut pribadiapabila
perusahaan merniliki armada truk atau udara sendiri.
B) Pengangkut kontrak (rontract
carrier)
Pengangkut
kontrak rnerupal<an
organisasl independen
yang menjual
jasa
angkutan kepada pihak lain berdasarkan kontrak.
q
Pengangkut urnurn (common carrier)
Pengangkut urnurn mernberikan pelayanan di antara ternpat-ternpat tertentu
yang
sudah
ditentukan
sebelumnya berdasarkan suatu
jadwal dan
tersedia
untuk
semua pengirim dengan biaya yang standar.
Kerangka Pemikiran Teoritis
Bertitik tolak
dari
landasan teori yang
telah
dikernbangkan, dapatlah dibuat
suatu
kerangka
pemikiran
teoritis dalarn
kaitannya
dengan
topik penelitian. Kerangl<a pernikiran
teoritis dapat disajikan dalam
Gambar
2.4
Kerangka
Pemikircm
Teoritis.
|