BAB II
LANDASAN
TEORI
2.1 Teori
Himpunan
2.1.1 Himpunan dan
Elemen
himpunan
Himpunan
merupakan konsep abstrak dari kumpulan objek-objek. Objek-objek
di
sini
memiliki arti
yang sangat
luas, karena bukan
hanya
mencakup benda-benda
konkrit seperti
jeruk, singa, dan sebagainya, melainkan juga
mencakup hal-hal
yang
abstrak seperti bilangan 205, operasi penjumlahan, dan sebagainya.
Dalam
notasi
matematis,
himpunan
ditulis
sebagai
daftar
objek-objek yang
diapit
oleh
tanda
kurung
kurawal,
atau
bisa
juga
ditulis
menggunakan
deskripsi
sifat-sifatnya (walaupun
ini
dapat
menimbulkan
paradoks).
Setiap
objek
tersebut
disebut
sebagai
elemen
himpunan. Himpunan
itu
sendiri
dapat
diberi
nama,
dan
biasanya dituliskan dengan sebuah huruf besar.
A
=
{
jeruk, 8, :, { 5, 2, badak }, Joni }
2.1.2 Subhimpunan, kesamaan dua
himpunan, dan
ekivalensi
dua
himpunan
Suatu himpunan A disebut sebagai subhimpunan dari himpunan B, atau A ? B,
jika setiap anggota himpunan A berada dalam himpunan B juga. Jika ternyata setiap
anggota
himpunan B
terdapat
juga
di
dalam
A, maka
A
dan
B
memiliki
anggota-
anggota
yang
sama.
Dengan
demikian
himpunan-himpunan
A
dan
B
dikatakan
sama, ditulis A = B.
7
|