Home Start Back Next End
  
24
banyak konstrak (penulisan)
yang sebenarnya dapat disederhanakan. Jika
terlampau
banyak,
akan
mengakibatkan pemrogram
hanya
mempelajari
sebagian
dari
bahasa
pemrograman tersebut.
Walaupun
demikian,
jumlah
fitur
yang
terlalu
sedikit
akan
menyebabkan penulisan program semakin panjang.
Ortogonalitas
Ortogonalitas
dalam
bahasa
pemrograman
menunjukkan bahwa
beberapa
konstrak-konstrak
primitif
dapat
dikombinasikan membentuk
struktur
yang
lebih
kompleks.
Ortogonalitas dan
simplisitas
saling
terkait
satu
sama
lain
dalam
menentukan
readability
dan
writability.
Karena semakin banyak
fitur
primitif yang
saling
ortogonal   justru   menyebabkan   program   semakin   kompleks.   Program   yang
kompleks sukar
dibaca
maupun
ditulis.
Idealnya, sebuah bahasa
pemrograman
memiliki sedikit fitur primitif yang seluruhnya saling ortogonal.
Struktur
kendali
Jika
suatu
bahasa
pemrograman
hanya
menyediakan
struktur
kendali
if
dan
goto,
misalnya,
maka
walaupun
simplisitasnya tinggi dan ortogonalitasnya tinggi (if
dan
goto dapat digunakan
untuk
membangun struktur kendali
yang
lebih kompleks),
program akan menjadi sukar dibaca.
Penyediaan
struktur
kendali
yang
cukup
akan
meningkatkan readibiliy
dan
writability
sebuah
bahasa
pemrograman. Umumnya,
struktur
kendali
seleksi
if..then..else dan
switch,
struktur 
perulangan 
pretest, 
posttest, 
dan
counter, serta procedure call cukup untuk memenuhi kebutuhan pemrograman.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter