11
Relasi
simetrik
Sebuah
relasi
R
pada
A
disebut
simetrik
jika
untuk
setiap
a,
b
?
A, jika
(a, b) ? R, maka (b, a) ? R juga.
Relasi
antisimetrik
Sebuah relasi R pada A disebut antisimetrik jika
untuk setiap a, b ? A, jika
(a,
b) ? R,
maka (b,
a)
?
R
hanya berlaku
jika a=b.
Produksi tata bahasa
haruslah
bersifat
antisimetrik
karena
jika
tidak
maka
dapat
terjadi
suatu
nonterminal diuraikan dan direduksi kembali.
Relasi
transitif
Sebuah
relasi
R
pada
A
disebut
transitif
jika
untuk setiap
a,
b, c ? A, jika
berlaku
(a,
b)
?
R
dan
(b,
c)
?
R,
maka
haruslah
berlaku
(a,
c)
?
R.
Contoh relasi transitif adalah relasi < dan > pada bilangan bulat, juga relasi
reduksi string oleh sebuah tata bahasa.
Relasi
ekivalen
Suatu
relasi
disebut
relasi ekivalen jika
relasi
tersebut
memiliki gabungan
sifat
refleksif,
simetrik, dan
transitif.
Contoh
dari
relasi
ekivalen
adalah
relasi = pada persamaan aljabar.
2.1.5 Penutup (closure)
Misalkan P adalah sebuah himpunan sifat-sifat relasi. Jika R* adalah penutup-P
(P closure) dari relasi R, maka R* ? R, dan R* memiliki sifat-sifat P.
Sebagai contoh, terdapat relasi # sedemikian hingga:
|