sandi dalam arsitektur, syntaxism dan "semantic"
dalam
bahasa arsitektur. Menurut
arsitektur modem
dalam suatu proyek hanya ada
satu gaya dan ini
mereka anggap
sebagai suatu sikap yang
jujur.
Tradisi eclecticism (mengambil
unsur-unsur
yang
Pemilihan
topik
ini
didasari
oleh
beberapa
hal,
diantaranya
Jakarta
sebagai
lokasi
proyek
memiliki
kebudayaan
dan unsur
tradisional
asli
yang
masih
kuat
dan
menjadi jiwa bagi kota Jakarta, sehingga
kaidah-kaidah
dalam
arsitektur
tradisional
jawa
yang ada
tidak
diambil
dan
dipakai
sepenuhnya,
karena
pertimbangan
kesesuaian
lingkungan
mengingat Padepokan Tari Jawa
Klasik ini akan
dibangun
di kota
Jakarta. Selain
itu bangunan dengan
arsitektur
tradisional
jawa
akan
lebih
terasa
memiliki
jiwa
(spirii
of the
place)
apabila
dibangun
di
daerah
Jawa
yang
masih
kuat nilai tradisinya.
Oleh
karena
itu
Padepokan
Tari
Jawa
Klasik
di
Jakarta
ini
berusaha
untuk
menghadirkan sebuah
bangunan
Regionalism-Post
•,
moaern
(arsitektur
post-modern)
yang
menggabungkan
bangunan yang
bersifat
kedaerahan
(dalam
hal
ini
bangunan
tradisional
Jawa)
dengan
konsep
bangunan
barn yang disesuaikan dengan kondisi daerah dan lingkungan sekitar.
Pemilihan
tema
ini
juga
didasarkan
pada
jenis
tarian
yang
menjadi
lingkup
pembahasan
dalam
padepokan
tari
Jawa
ini,
dalam
hal
ini
tarian
yang
dimaksud
adalah Tari
Jawa
Gaya
Sumkarta
meliputi
Tari
Klasik
yang
merupakan
tradisi
dan
Tari
Kreasi
Barn
yang
mendapat
masukan
dan
pengaruh
dari
kebudayaan
lain
serta
mengalami
perkembangan,
namun
tetap
mempertahankan
kaidah-kaidah
dasar
tari
tradisional.
Dengan
jenis-jenis
tarian
yang
ada,
maka
bangunan
padepokan
tari
Jawa
ini
tidak
sepenuhnya
menggunakan
gaya
arsitektur
tradisional
Jawa,
tetapi
unsur-unsur
tradisional
yang
ada
digabungkan
dengan
unsur-unsur
modem
dalam
atsitektur
sehingga
dapat
menghasilkan
sebuah
bangunan
modern,
namun
tetap
mempertahankan citra
bangunan Indonesia.
U.2.2. Sejarah
Umum Topik
Dengan gagalnya "international style" dan
dengan timbulnya
ketidak-puasan
terhadap arsitektur
modern, maka lahirlah teori-teori baru
seperti
semiologi, sandi
 |