baik
dalam
arsitektur
dan
meniru
secara
bentuk) dianggap
suatu
kecurangan
dan
tidak ada
nilainya clalam
arsitektur.
Tetapi
ternyata
'satu
bahasa'
dalam
suatu
proyek
yang
cukup
besar
akan
menmbulkan
kebosanan
dan
kesederhanaan
yang
aneh.
Maka
timbul
suatu
gerakan
yang
bersifat evolusi
clalam
arsitektur
dimana
beberapa
gaya
digabung
dalam satu
proyek,
dan
gerakan
ini
-dinamakan
'Post
Modern
Architecture'
(yaitu
meniru
secara
filosofi
dari
berbagai
unsur
atau
meniru
spirit dari
unsur-unsur arsitektur).
Menurut
Charles
Jenks
"post
modern
architecture"
dapat
dibagi
dalam
beberapa
aliran sebagai berikut:
Historicism
Straight Revivalism
Neo
Vernacular
Ad-Hoc
Urbanist
Metaphor
Metaphysical
Post Modem Space
Historicism
merupakan
aliran
yang
mengambil
bentuk
dari
masa
lalu,
dan
ini
sesuai
dengan
tradisi
amerika
serikat
yang
dinamakan
"Eclectic
Tradition"
(tradisi
dari
berbagai sumber).
Contoh
dari gaya historicism adalah:
Kampus di New
Heaven
yang dirancang oleh
Eero
Saarinen
yang mengambil
konsep
ruang jaman pertengahan dengan ciri-ciri
batu alam, tangga-tangga, dan
lorong-lorong yang tidak
begitu Iebar.
Arsitektur Jepang,
dimana
arsitektur
tradisiona!
dengan konstruksi
kayu
"diteijemahkan" ke
konstruksi beton .dengan simbol-simbol
tradisional Jepang.
Karya
Robert Venturi dan Rauch
dengan
bentuk
"lumbung
yang
dihiasi
dengan
dekorasi"
(decorated shed)
dan
memakai
simbol-simbol
yang
berlaku
seperti
lengkungan
untuk pintu
masuk utama, dll.
Idea historicism
ini
juga
dapat
dikembangkan
kedalam
arsitektur
tradisional
Indonesia.
Post
Modem
memiliki
kaidah
"form
follow
fimction"
namun
tetap
menampilkan
ornament-ornamen
yang
disesuaikan
dengan
lingkungan
sekitar
(kondisi
setempat).
Pada pertengahan tahun 1960-an paradigma arsitektur
modem
mulai
dipertanyakan.
|