Home Start Back Next End
  
digunakan
oleh 
manusia
untuk 
berkomunikasi,
sebelum
mereka
mengenal
bahasa
kata-kata. 
Pada  
mulanya 
tari  
merupakan 
sarana 
penyembahan 
atau  
pemujaan
ditangkap
oleh 
indera 
pendengar,
penglihatan
atau 
dilahirkan
dengan
perantaraan
gerak  seperti seni
tari,
drama.
Seni
mempunyai
pengertian
hasil  karya
manusia,
studi
dan
penciptaan
benda-benda
yang 
memberikan
kenikmatan
pada
pikiran yang 
melalui
indera 
atau 
perasaan.
(A.S.Homby, 
Reader's  
Dictionary, 
London: 
Oxford  
University 
Press,   
1992,
halll5).
Pengertian tari
ini
terdapat banyak 
defmisi
yang 
berbeda,
tetapi   pada 
prinsipnya
mempunyai 
dasar 
yang 
sama.  
Pengertian tari 
jawa 
menurut
Pangeran
Sosrodiningrat
adalah sebagai berikut:
"Tari
adalah
gerak 
seluruh
tubuh, 
disertai
bunyi-bunyian
(gamelan),
diatur
menurut
irama  
lagu 
(gending), 
penyesuai
ekspresi 
muka  
dan   geraknya
dengan 
isi 
serta
makna 
tarinya".
Menurut
pengertain
diatas, 
tari 
jawa 
memiliki
tiga 
unsur 
pokok,
yaitu:  wiraga
(gerak), wirama (irama), dan
wirasa (i.si).
Corrie  Hartong, seorang guru tari
pada
akademi tari
di
Rotterdam menyatakan:
"Tari
adalah
gerak 
ritmis, 
yang 
dengan 
kesadaran
dibentuk
dengan
tubuh 
sebagai
media  
dalam  
ruang. 
Ia  
merupakan 
realisasi 
suatu  
hasrat  
yang  
menggerakkan
perasaan
kita
untuk 
dinyatakan
dalam  bentuk 
gerak 
tubuh".
Menurut
pengertian
ini,
tari
mengandung Unsur-unsur 
pokok, antara  lain:
tubuli, ruang, dan
gerak.
Seni
Tari
merupakan
keahlian
mengekspresikan
ide-ide
dan 
pemikiran
estetika,
terrnasuk
mewujudkan
kemampuan
serta
imajinasi
penciptaan
benda,
suasana,
atau
karya 
yang 
mampu
menimbulkan
rasa 
indah, dalam
hal 
ini 
berbentuk
gerak 
indah
berirama (Ensiklopedia
Nasional Indonesia, 1990, 
hal.525).
U.1.3.
Sejarah
Perkembangan
Seni Tari
Talri 
dalam  
bentuknya
yang 
pertama-tama
merupakan
gerak-gerak  dari 
anggota
tubuh,
yang   menyatakan
suatu 
malcmd 
tertentu.
Bahasa
isyarat
dan 
gerak   yang
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter