Home Start Back Next End
  
52
jumlah
peke
ja 
pada
daerah
sebelah
dalam
dari   tempat
keija
berbentuk-U
(gambar 2.2).
Produksi tepat
waktu
sistem
tarik 
juga 
dapat
dicapai
dalam
tiap 
proses.
Unit  bahan  dapat  masuk  melalui  pintu  masuk  proses  itu   bila  satu
unit
keluaran
melalui
pintu
keluar.
Karena
operasi
semacam
itu 
dilakukan
oleh
operator yang sama,
jumlah produk dalam proses dalam
lini 
ini  dapat
selalu
tetap.
Pada
saat 
yang
sama, dengan mempertahankan jumlah stok
pada
tiap
mesin, 
operasi
yang 
tak  
seimbang
diantara
pada  operator
akan 
terlihat,
sehingga perbaikan dalam proses dapat dilakukan. (Yasuhiro Monden 2000,
p201).
2.3.
Peta Kerja (Process Chart)
Peta keija
atau
sering
disebut Peta Proses Operasi (Operation
Process
Chart)
merupakan
alat   komunikasi
yang
sistematis
dan 
logis
guna
menganalisa
proses
keija 
dari    tahap 
awal 
sampai 
tahap 
akhir, 
memalui   peta   
proses 
ini    kita
mendapatkan
informasi-informasi
yang
diperlukan
untuk 
memperbaiki 
metoda
keija ini
antara lain bisa dilihat seperti:
Benda keija,
berupa gambar keija, jumlah, spesifikasi
material, dimensi
ukuran pekeijaan,
dll.
Macam proses
yang
dilakukan, jenis
spesifikasi
mesin,
peralatan
produksi, tooling, dll.
Waktu operasi (waktu standard) untuk setiap
proses atau
elemen keija
disamping total waktu penyelesaiannya.
• 
Kapasitas
mesin
ataupun
kapasitas keija
lainnya
yang
dipergunakan.
(Sritomo Wignjosoebroto 2003 Ergonomi studi gerak dan  waktu, pl23).
Lewat peta  keija
ini  pula 
kita 
dapat melihat semua
langkah
(urutan
prosedur
keija)  yang dialami oleh suatu
benda keija- material input atau bilangan bempa
masukan yang lain    
dari 
saat 
mulai
masuk
ke 
lokasi
kegiatan
kemudian
menggambarkan
semua  langkah-langkah
aktivitas
yang 
dialaminya 
guna
memproses   masukan   tersebut  
sepe11i:  
transpm1asi,  operasi 
kerja,   inspeksi,
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter