Home Start Back Next End
  
53
menunggu 
(delay) 
dan    menyimpan;
sampai  akhirnya
menjadi
produk 
akhir
(finished goods product) yang merupakan keluaran yang diinginkan.
Apabila  kita  
melak:ukan
studi  seksama 
terhadap 
suatu 
peta  
kelja/proses,
maka
pekeljaan
kita 
untuk memperbaiki metode
kelja
akan 
mudah dilaksanakan.
Perbaikan yang mungkin dilakukan antara lain:
o
Menghilangkan aktivitas handling yang tidak efisien
Mengurangi jarak perpindahan operasi kelja
dari 
suatu elemen kelja
ke
elemen yang lain.
Mengurangi waktu-waktu yang
tidak
produktif seperti
halnya dengan
waktu menunggu (delay).
Mengatur operasi kelja menurut langkah-langkah kelja yang lebih efektif
dan  efisien.
Menggabungkan  suatu  operasi  kelja 
dengan  operasi  kelja 
yang  lain
bilamana mungkin.
Menemukan
operasi
kelja
yang
lebih
efektif
dengan
maksud
mempermudah pelaksanaan.
Menunjukkan aktivitas-aktivitas inspeksi yang berlebihan.
Pada  
dasarnya 
semua 
perbaikan   tersebut   diatas  
ditunjukkan 
untuk
mengurangi
biaya
produksi
secara
keseluruhan.
Dengan
demikian
peta 
kelja
akan
merupakan alat
yang
baik
untuk dipakai menganalisa suatu operasi kelja dengan
tujuan
mempermudah
atau 
menyederhanakan
proses
kelja
yang
ada.
Disamping
itu 
juga
merupakan
alat 
yang
penting
guna
menetapkan urutan
proses
yang
seharusnya dilaksanakan
dan
menetapkan
lokasi,
mesin,
serta
personil
yang
diperlukan untuk masing-masing langkah pengeljaan tersebut. Penggambaran peta
kelja
atau 
peta  proses
ini  bisa 
diaplikasikan untuk manusia (operator) atau
bahan
baku 
(material).. (Sritomo Wignjosoebroto 2003 Ergonomi studi gerak dan waktu
'p124).
Man-process 
chart 
dalam 
hal  
ini  
akan 
menggambarkan
urutan-urutan
elemen
kelja
dimana
seorang
pekelja
akan
melaksanakan pekeljaan
tersebut;
sedangkan
Material
Process
Chart
akan
menggambarkan
urutan
secara
detail
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter