![]() angsung.
Disebut secara
langsung
karena pengamat
berada di
tempat dimana objek
edang diamati.
Pengamat
secara
langsung
melakukan
pengukuran
atas
waktu
kerja
ang
dibutuhkan
oleh
seorang
operator
(objek
pengamatan)
dalam
menyelesaikan
ekeljaannya.
Sedangkan
pengukuran
waktu
secara tidak langsung
adalah pengarnat
idak berada secara
langsung
dilokasi
(objek) pengukuran
Pengukuran
waktu
kerja
ilakukan dengan
melakukan analisis berdasarkan perumusan serta
berdasarkan data
ata
waktu
yang
telah
tersedia. Pengukuran
waktu
secara tidak
langsung
dapat
ilakukan dengan
menggunakan
data
waktu
baku
dan
dengan
menggunakan data
waktu
gerakan seperti
The
Work
Facor
System, Method
Time
Measurement, Basic
otion Time Study dan
sebagainya
(Pengantar
Teknik
Industri,
Hari Purnomo
2003
24}.
Secara
garis
besar
urutan
pengukuran waktu
kerja
dapat
digambarkan sebagai
berikut:
Pengujian
Kecukupan
data
Faktor
penyesuaian
Pengujian
Keseragaman
data
Faktor
Kelonggaran
Gambar
2.1.
Urutan pengukuran waktu kerja
2.1.4.1.
Pengukuran Waktu Kerja
Dengan
Jam HentL
Pengukuran
waktu
kelja
dengan
jam henti
(stop-watch
time
study)
diperkenalkan
pertarna kali
oleh
Fredrick W.
Taylor
sekitar
abat
19
yang
lalu.
Metoda ini
terutarna
sekali baik
diaplikasikan
untuk pekeJ.jaan-pekerjaan
yang
berlangsung
singkat dan
berulang-ulang
(repetitive).
Dari
hasil
pengukuran
maka
akan
diperoleh
waktu
baku
untuk
menyelesaikan
suatu siklus
pekeljaan,
yang
mana
waktu
ini akan
dipergunakan sebagai
standar penyelesaian pekerjaan
bagi semua
pekeJ.ja yang
akan
melaksanakan pekerjaan
yang
sarna
seperti
itu.
'
|