29
3. Mengembangkan
sikap toleran.
Sewaktu
mulai
menuliskan
bukunya,
de
Geus
mengaku
menyebut
sebagai
adanya desentralisasi. Belakangan, karena istilah itu
bukan invensi di
abad
ke 16-19
yang
umum
digunakan
para
manajer
di
jaman
tersebut,
ia
menyebutnya
sebagai
toleran.
Maksudnya?
Ia yakin
bahwa
perusahaan
yang long-lived
adalah
mereka
yang didalamnya
tak mengalami
pemusatan
kekuasaan
(sentralisasi)
di tangan
satu
orang,
entah
itu
eksekutif
maupun
owner.
4. Konservatif dalam hal keuangan
Perusahaan-perusahaan
yang prudent, umumnya
merupakan
perusahaan
yang tidak menaruh resiko keuangan bila tak perlu sama sekali.
Sedangkan
menurut
Roy
Sembel,
pakar
manajemen
dan keuangan
dari
Universitas
Bina
Nusantara
mengungkapkan
bahwa
kiat mencapai
perusahaan
yang
long-lived
dan
sustainable
adalah
memiliki
4
aspek
utama,
yaitu:
1.
Brainware
Memiliki SDM sesuai dengan istilah the right person on the right job.
2.
Software
Rule and
procedure of business
process.
Dalam
konteks
ini,
proses
bisnis
harus selalu
dianalisis
dan
diawasi;
apakah sudah
berjalan
baik
atau
belum.
|