28
Terdapat return function yang berhubungan dengan setiap keputusan pada
setiap tahap. Return function berfungsi untuk melakukan evaluasi terhadap
keputusan
yang
ditentukan
dalam arti
apa
yang
diberikan
untuk
tujuan
keseluruhan dari masalah tersebut.
Hubungan antara tiap tahap proses keputusan dengan tahap lain yang
berdekatan disatukan melalui fungsi transisi. Fungsi transisi ini dapat
berupa
kuantitas
yang
diskrit
atau
kontinu, tergantung pada sifat-sifat
masalah.
Menggunakan
suatu
hubungan
rekursif
untuk
menghubungkan
keputusan
optimum pada tahap n dengan tahap n-1. Ada dua
macam prosedur
rekursif yaitu forward dan backward. (Lihat sub bab 2.1.3.2)
Penggunaan
hubungan
rekursif
membuat
prosedur
penyelesaian
terhadap
masalah terus bergerak dari tahap
awal ke tahap selanjutnya sampai
keputusan optimum tahap terakhir didapatkan. Sekali keputusan optimum
tahap
n
telah
didapatkan,
maka
n
komponen
keputusan
dapat
ditemukan
kembali dengan melacak balik melalui fungsi transisi tahap n.
2.1.5
Aplikasi Dynamic Programming
Pada sub bab ini akan disajikan dua contoh tentang model dynamic
programming. Setiap contoh tersebut
menggambarkan suatu aplikasi dynamic
programming
yang
berbeda,
hal
ini
dikarenakan
karakteristik
masalah
dynamic
programming
yang
tidak
memiliki
suatu
formulasi
matematik
yang
|