26
d.
Dapat
dilakukan pada
berbagai jenis
tanah.
Pondasi tiang
bor
pada
umumnya dapat
dikonstruksi
pada hampir
semua
jenis
tanah. Penetrasi
dapat
dilakukan
pada tanah
kerikil, juga dapat menembus batuan.
e.
Gangguan
lingkungan
yang
minimal.
Suara,
getaran
dan
gerakan
dati
tanah
sekitamya dapat dikatakan minimum.
f
Kemudalmn
terlmdap
perubalmn
konstruksi.
Kontraktor dapat
dengan
mudah
mengikuti
pembalmn
diameter
atau
panjang
tiang
bor
untuk
mengkompensasikan
suatn kondisi yang tidak terduga.
g.
Umumnya
daya
dukung
yang
amat
tinggi
memungkinkan
perancangan
satu
kolom
dengan
dnkungan
satn
tiang
(one
column one
pile)
sehingga
dapat
menghemat
kebutnhan untuk pile-cap.
h.
Mudah
memperbesar
kepala
tiang
bila
diperlnkan
misalnya
untnk
meningkatkan
inersia terhadap momen.
L
Tiang bor dengan diameter 0.5 hingga 6.0 meter sudah dapat dibuat
J.
Tidak ada resiko penyembulan
(heaving).
Namun
demikian
terdapat
juga beberapa
kelrurangan tiang bor, diantaranya:
a.
Pelaksanaan
konstruksi yang
sukses
sangat
bergantung
pada
ketrampilan
dan
kemampuan kontraktor, berbeda dengan tiang pancang atau pondasi dangkal, dimana
pelaksanaan
yang
bu:ruk
dapat
menyebabkan
penumnan
daya
dukung
yang
cnkup
berarti.
b.
Kondisi tanah
di kaki tiang seringkali msak
oleh proses pemboran atau sedimentasi
lumpur sehingga seringkali daya dukung ujungnya tidak dapat diandalkan.
c.
Pengeconm beton bukan pada kondisi ideal dan tidak dapat segera diperiksa.
d.
Berbahaya bila ada tekanan artesis karena tekanan ini dapat menerobos keatas.
|