Home Start Back Next End
  
27
Sebagai
konsekuensi dari
keandalan
yang
ditawarkan
oleh
pondasi
tiang
bor,
perhatian
yang
lebih
besar
juga
hams
dicurahkan
pada
detail
pelaksanaannya
dan
pengaruh  yang 
potensial
terhadap 
per:ilaku serta 
biaya
konstruksinya.
Hal  
ini   dapat
menuntut
investasi
!anjut 
Misa!nya
dibutuhkan
untuk
memperoleh
data
penyelidikan
tanah yang lebih akurat dan  engineer yang berpengalarnan untuk pekeljaan inspeksi.
Karena
kedalarnan
dan  
diameter
dari
tiang
bor
dapat
divariasi
dengan
mudah,
maka
jenis
pondasi
ini 
dipakai
baik
untuk
beban
r:ingan 
maupun
untuk
struktur
berat
seperti bangunan bertingkat tinggi danjembatan.
2.4.3 Perrumerumgan
Pondasi Tiang Bmr
Daya  dukung  pondasi
tiang 
bor  
mengikuti
runms
umum
yang
diperoleh
dari
penjumlahan
tahanan
ujung
dan 
tahanan
selimut
tiang.
Formula
umum
daya
dukung
dapat dinyatakan dalam bentuk:
Qu=Qp+Qs
dimana :
Q.= daya dukung ultimit tiang (ton)
Qp
=
daya dukung ultimit ujung tiang (ton)
Q.=
daya dukung ultimit selimut tiang (ton)
(2.1)
Metooe untuk
memprediksi besamya daya
dukung selimut
maupun daya
dukung
ujung
dapat  dilakukan  dengan
menggunakan
metode
Reese  &
Wright dan  
metode
Kulhawy
a. 
Daya Dukung Ujnng
Daya dukung ultimit pada ujung tiang bor  dinyatakan sebagai berikut
Qp=qp.A 
(2.2)
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter